Online Shopping – Kesuksesan website ecommerce tidak terlepas dari prinsip-prinsip bisnis retail dasar. Jadi ada baiknya pelajari apa yang membuat sebuah bisnis retailer sukses, baru terapkan ke versi online. Dari situs ehow.com, saya menuliskan kembali aturan-aturan untuk mencapai pengunjung website ecommerce Anda menjadi pelaku online shopping.
1. Retailer memiliki produk atau produk yang ingin pengunjung jual
Setiap orang di dunia ecommerce atau terlintas di pikirannya untuk merambah ke ecommerse harus memikirkan poin pertama ini. Mengingat setiap hal bisa ditemukan di internet. Sebuah produk, sehebat apapun atau harganya sanga baik, tidak menjamin di ecommercenya akan berhasil.
2. Retailer membutuhkan tempat untuk memajang produknya. Secara tradisional, ini semacam toko.
Online, adalah bentuk dari website ecommerce. Tapi pikirkan toko retail tradisional. Ada produk-produk yang dipajang di dekat jendela untuk menarik perhatian kustomer agar masuk ke toko itu. ada juga lorong-lorong toko yang dimanfaatkan sebagai galeri produk yang disusun dengan rapih dan unik.
Karena itu navigasi sangat penting dalam desain website ecommerce; pengunjung toko online Anda membutuhkan alat bantu sejenis yang memperlihatkan produk-produk, dan mudah untuk ditelusuri. Kustomer pun butuh kemudahan untuk mengecek produk dan membandingkannya dengan produk lain dengan mudah. Jangan buat pengunjung harus beralih ke website lain, untuk membandingkan produk.
Pastikan ketersediaan produk selalu ada. Terlalu banyak model ecommerce gulung tikar karena mereka tidak mampu menjamin supply dan distribusi produk mereka tepat waktu. Yang biasanya terjadi saat orang melakukan online shopping adalah pertimbangan waktu, bila tantangan ini tidak bisa dijawab, mereka akan kecewa dan tidak akan lagi bertransaksi dengan website ecommerce Anda. Setelah itu kustomer itu akan menyampaikan kekecewaanya kepada teman-temannya mengenai buruknya pelayanan Anda. Inilah yang terburuk.
3. Retailer memilih bangunan atau toko yang baik untuk menjaga kenyamanan pengunjungnya. Bahkan memperhatikan tata cahaya ruangan agar memberikan suasana yang dramatis.
Banyak usahawan ecommerce tidak peduli hal ini. Mereka melempar website ecommerce-nya yang masih under construction, atau mereka menggunakan provider host yang servisnya lama. Jika seorang pelanggan ecommerce potensial berusaha mengakses situs Anda dan gagal, kemungkinan terbesar adalah dia akan beralih ke website ecommerce lainnya.
Anda harus konsisten bahwa hosting Anda bisa bekerja 24 jam untuk mengoperasikan website ecommerce yang berhasil. Jangan lagi ada banner 'Under Construction' atau 'Coming Soon'
Anda juga harus maintain website ecommerce secara teratur dan sering. Jangan sampai ada link yang tidak bisa diakses (broken link/dead link). Website yang jarang memberikan konten atau update terbaru akan membosankan bagi pengunjung.
Memiliki desain web yang terlihat professional, berfungsi adalah salah satu cara membangun kredibilitas di mata pengunjung online potensial. Sama halnya dengan retailer di dunia nyata, mereka berusaha untuk membangun kepercayaan calon kustomer terlebih dulu dengan memberikan suasana toko yang nyaman dan pelayanan yang ramah. Mereka melayani pengunjung dengan ramah, dan mendampingi pengunjung. Bila untuk online, Anda perlu memberikan informasi mengenai website ecommerce Anda. Berikutnya, Anda perlu menyajikan katalog produk untuk mempermudah calon kustomer mengetahui dan memilih mana yang ingin dicek. Lalu pastikan ada customer service yang online, untuk menjawab pertanyaan calon kustomer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar