Mobil Toyota merupakan salah satu mobil terlaris di muka bumi. Bila sejumlah produsen mobil di dunia masih berusaha mencari cara bagaimana produksi mobilnya semakin menjual, Toyota menunjukkan kepemimpinannya di industri otomotif dengan menambah arahan baru dalam kebijakan produksi mobilnya. Ketika isu pemanasan global mendunia dan dampaknya sudah dirasakan penghuni bumi, Toyota tidak melewatkan peluang ini dengan mendesain mobil Toyota Hybrid yang terbukti ramah lingkungan.
Toyota Motor Co mengawali dedikasinya di industri mobil dengan berinovasi pad atahun 1937. Keluarga Toyoda pada mulanya memproduksi truk-truk untuk Kekaisaran Jepang selama Perang Duni II. Faktor efisiensi dalam produksi mobil pada masa perang menjadi factor sukses yang membuat mobil produksi Toyota bisa bertahan pasca perang berakhir. Toyota maju pesat dan dikenal sebagai perusahaan pembuat mobil berpenumpang yang terpercaya. Pada tahun 1970, Toyota mengimport mobil-mobil besutannya ke seluruh dunia. Pada awal 1990-an, Toyota mulai mencari cara bagaimana membuat mobil yang hemat penggunaan bahan bakar. Hingga akhir 1990-an muncullah mobil Toyota Hybrid.
Semua mobil Toyota Hybrid dapat berfungsi dengan memanfaatkan sistem tranmisi yang didesain khusus, yaitu dua motor dan mesin tunggal. Motor-motor itu menggunakan tenaga listrik melalui generator dan batre. Efisiensi mobil ini bisa maksimal dengan kombinasi dari desain aerodynamic, rem regenerative, penyimpanan daya listrik dan penghentian konsumsi bahan bakar saat mobil berhenti di tengah lalu lintas, entah karena lampu merah atau macet.
Toyota memiliki lebih dari enam tipe kendaraan Hybrid. Prius adalah yang palin popule. Mibil berukuran sedang ini hadir di pasar pada tahun 1997, dan sejak itu terjual sampai melebihi 45 negara. Environmental Protection Agency USA menobatkan Prius sebagai mobil paling hemat tahun bakar di tahun 2008. Kendaraan Toyota lainnya yang ramah lingkungan adalah Highlander Hybrid, Camry Hybrid dan Lexus Hybrid.
Walau banyak mobil lebih murah hadir di pasar, mobil-mobil Toyota hybrid ini menawarkan penghematan jangka panjang. Dengan harga bahan bakar yang selalu meningkat, dan kondisi lalu lintas yang semakin padat, masyarakat perlu kendaraan yang hemat bahan bakar. Untuk Prius sendiri saja hanya membutuhkan satu gallon bahan bakar untuk jarak tempuh 40 sampai 60 mil. Kendaraan-kendaraan ini diciptakan untuk penghematan bahan bakar ketimbang untuk factor kecepatan di jalan, mengingat kemampuan batre untuk mobil Toyota hybrid terbatas untuk kapasitas percepatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar