Asuransi Kesehatan – Sekarang ini nasabah asuransi tidak perlu repot-repot menyerahkan setumpuk kwitansi rumah sakit, untuk klaim asuransi kesehatan miliknya. Dengan sebuah kartu asuransi yang dirilis oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan, rumah sakit bisa berurusan langsung dengan perusahaan asuransinya.
Sayangnya belum semua perusahaan asuransi sudah punya kartu asuransi untuk setiap nasabahnya. Atau tidak semua rumah sakit menerima kartu asuransi, dan memilih untuk berurusan langsung dengan pasiennya untuk urusan administrasi. Jika ini yang masih Anda alami, dan keburu berpikir rumit karena biasanya perusahaan asuransi terkesan mempersulit proses pencairan klaim asuransi kesehatan, nah ada tips untuk meningkatkan peluang mempercepat pencairan dana.
Baca polis asuransi
Kebanyakan nasabah kurang detail membaca ayat-ayat dalam polis asuransinya. Mungkin inginnya beres saja, karena sudah ada agen yang akan mengurus Anda. Tapi kebiasaan ini tidak baik untuk kepentingan Anda. Anda perlu tahu sendiri sejauh mana manfaat polis itu bisa dimanfaatkan, rincian biaya-biaya yang ditanggung, penanganan medis apa saja yang ditanggung, dan diagnosis apa saja yang ditanggung. Jangan sampai Anda mengklaim asuransi kesehatan, ternyata pada dasarnya tidak berhak untuk diklaim.
Lalu cari tahu rumah sakit mana saja yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi kesehatan di mana Anda menjadi nasabahnya. Ada baiknya Anda, kalau memang harus diopname, memilih rumah sakit yang menjadi rekanan pihak asuransi Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu membayar uang jaminan/deposito.
Teliti tagihan rumah sakit
Sebelum menandatangani dan membayar semua biaya perawatan Anda selama diopname, cek dahulu rincian biaya yang dikenakan pada Anda. Periksa adakah jenis perawatan dan pengobatan yang tidak Anda gunakan atau dapatkan, tapi masuk dalam tagihan.
Lalu lihat apakah pencatatan pada tagihan benar-benar detail dan tepat. Termasuk soal pemilihan kata dalam diagnosis. Penanganan medis yang sama untuk diagnosis yang berbeda bisa mempengaruhi persetujuan klaim. Misalnya operasi plastik wajah karena kecelakaan akan ditanggung, tapi apabila dalam tagihan Anda dimasukan ke kategori kecantikan, asuransi kesehatan tidak akan membayar klaim Anda.
Ketelitian ini sangat penting untuk urusan pengklaiman ke pihak asuransi kesehatan. Bila Anda ingin proses pencairannya cepat, maka semua data yang Anda siapkan harus detail dan tidak bisa salah hitung apa lagi lebih hitung. Lebih hitung yang dimaksud di sini adalah, pencatatan biaya perawatan yang tidak semestinya. Seperti kasus yang saya sebut di paragraph sebelumnya. Pihak asuransi kesehatan punya tim periksanya sendiri, bila mereka menemukan kekurangan, sedikit pun, akan memperpanjang proses pencairan klaim asuransi Anda.
Fotokopi semua berkas
Biasakan membuat salinan berkas-berkas Anda dari rumah sakit. Terutama berkas-berkas yang dibutuhkan untuk klaim asuransi keshatan Anda. Selain Anda punya salinan, kebiasaan ini juga untuk menghindari masalah dari kehilangan berkas asli di administrasi asuransi.
Klaim secepatnya
Ajukan klaim asuransi kesehatan Anda secepatanya setelah keluar dari rumah sakit. Jangan sampai melewati masa kadaluarsa klaim. Setiap perusahaan asuransi punya kebijakan masa kadaluarsa sendiri-diri. Intinya, semakin cepat Anda mengajukan klaim, semakin cepat uang Anda kembali.
Jangan menyerah bila klaim ditolak
Ada saja pihak asuransi kesehatan yang menolak klaim walau kita sudah merasa biaya kita memang pantasnya ditanggung oleh pihak asuransi. Sampaikan secara tertulis keberatan Anda pada penolakan asuransi, sepanjang penolakan itu tidak bertentangan dengan ketentuan yang ada di polis Anda. Pihak asuransi tidak sekaku yang kita bayangkan, adakalanya mereka bersedia membayarkan asuransi sesuai ketentuan walau tidak tercantum dalam polis, dengan pertimbangan pelayanan pada kustomer dan keberlanjutan bisnis dengan pemegang polis.
Klaim besar ditolak, sewa pengacara
Ada saja perusahaan asuransi yang tidak bersedia menanggung klaim, karena jumlahnya yang besar. Untuk kasus seperti ini, ada baiknya Anda menyewa pengacara. Bila Anda berbicara kepada pihak asuransi dengan didampingi seorang pengacara, akan meningkatkan posisi tawar Anda sekaligus menunjukkan keseriusan Anda kepada pihak asuransi. Bila pihak asuransi tidak bergeming juga, maka Anda perlu menjadikannya sebuah berita untuk massa. Hal ini akan mengkhawatirkan pihak asuransi kesehatan itu, karena menyangkut nama baik perusahaan di mata masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar