Selasa, 01 Mei 2012

Percetakan Offset dan Jenis Plate-nya

Percetakan offset, bisa juga disebut litografi, adalah percetakan indirect. Teknik cetak ini tidak serupa dengan metode lama letterpress, di mana plate yang sudah diberi tinta langsung ditempelkan ke media produk yang hendak dicetak. Sementara percetakan offset, menggunakan plate datar dengan permukaan yang diberikat tinta. Proses kerjanya pertama-tama plate akan mengirim gambar ke sebuah roller, yang kemudian akan melakukan proses cetak pada media yang diinginkan, baik itu kertas, karton, plastic dan bahkan besi. Mesin cetak memiliki sejumlah pilihan tipe plate untuk percetakan offset sesuai dengan perintah cetaknya. Semua plate percetakan offset bekerja dengan dua prinsip: hydrophobia dan hygroscopicity. Istilah tersebut artinya beberapa substansi menarik air dan material zat lainnya untuk tujuan mencetak. Dengan kata lain, plate offset akan menerima tinta dari penyedia tinta, dan akan mengaplikasikannya sesuai dengan preferensi warna pada objek gambar tertentu. Berikut jenis-jenis plate pada percetakan offset.


Percetakan Offset

Diazo dan Photopolymer
Plate offset bisa juga dibuat dengan cara fotografi dibuat, yaitu dengan cahaya. Plate diazo dan plate photopolymer dilapisi dengan komponen organic yang sensitif dengan cahaya. Plates tersebut diekspos ke cahaya yang telah melewati film negative yang hendak dicetak. Plates kemudian secara kimiawi dikembangkan dan di-press. Photopolymer diketahui lebih kasar ketimbang diazo, jadi proses press lebih lama sangat memungkinkan untuk plate percetakan offset tanpa harus mengubah plate cetaknya.

Silver Halide
Silve halide merupakan plate photosensitive juga, tapi alih-alih menggunakan komponen organik, tipe ini menggunakan komponen perak, seperti film fotografis hitam puith. Plates-nya biasanya memiliki bagian belakang aluminium, bukan karet atapun plastic yang digunaka oleh plate jenis lainnya. Perak merupakan besi berharga dan plate-plate ini diproses kembali setelah dilapisi lagi oleh besi. Electrostatic Sama halnya dengan air yang tidak bisa menyatu dengan lemak tinta, electron pun tidak menyukai electron lainnya. Inilah prinsip dibalik proses kerja percetakan offset yang menggunakan plate electrostatic. Photoconductor pada plate, bergantung pada tingkat kesensitifan. Saat produk hendak dicetak, daya panas akan mengunci toner pada tempatnya.

Bimetal
Seperti nama yang disarankan, plates ini dibuat dari dua besi, baik itu tembaga pada baja atau chromium pada baja. Kemudian plates itu dilapisi dengan sebuah polymer photosensitive. Semakin kasar, tapi juga smakain mahal dibanding plates lainnya, jadi bimetal lebih ekonomis untuk proses percetakan offset yang sangat lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar