Rabu, 25 April 2012

Rawan Sendi dan Pengenalannya

Nyeri sendi seringkali menjadi momok kesehatan bagi kaum dewasa yang memiliki banyak aktivitas. Bicara nyeri sendi tidak bisa lepas dari rawan sendi. Rawan sendi di sini maksudnya bukanlah sendi yang rawan terkena masalah. Karena itu ada baiknya kita menambah wawasan dengan mengetahui apa rawan sendi itu sebenarnya. Rawan sendi adalah jaringan avaskuler. Tidak memiliki jaringan saraf dan berfungsi sebagai pemangku beban yang dialami sendi, yang dibentuk oleh sel yang disebut kondrosit. Fungsi kondrosit adalah meniru dan memelihara matriks rawan sendi agar sendi sebagai pemangku tetap berada dalam kondisi baik. Matriks rawan sendi terdiri dari air, proteoglikan dan kolagen. Proteoglikan merupakan molekul yang kompleks yang tersusun atas inti protein dan glikosaminoglikan. Sehingga proteoglikan membentuk agregat yang dapat menghisap air lalu mengembang dan membentuk tumpuan yang sesuai dengan fungsi rawan sendi. Lalu kolagen memiliki fungsi sebagai kerangka yang kontra dengan fungsi Proteoglikan. Artinya kolagen akan membatasi pengembangan yang melebihi standar pada proteoglikan.
Bila Anda pernah mendengar istilah penyakit sendi, maka sudah dipastikan telah terjadi kerusakan tulang rawan sendi. Penyakit sendi biasanya berkembang lambat, yang bisa jadi diakibatkan penyakit rematik sendi. Jika hal ini dibiarkan maka fungsi rawan sendi akan berkurang. Meski pada keadaan normal bisa memulihkan dirinya sendiri, namun akibat adanya rematik sendi, penurunan fungsi rawan sendi akan terjadi secara bertahap dan hal inilah yang menyebabkan nyeri sendi bagi yang penderitanya. Bagi Anda yang adalah wanita berusia lebih dari 45 tahun, atau siapa saja yang mengalami kelebihan berat badan, aktivitas fisik berlebihan, lemah pada otot paha dan pernah mengalami patah tulang di sekitar sendi yang tidak diikuti perawatan yang tepat, merupakan korban yang rentan mengalaminya. Karena itu jagalah kesehatan rawan sendi Anda, salah satunya dengan mengusahakan berat badan yang seimbang atau menggunakan bantalan siku atau pelindung saat melakukan aktivitas fisik berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar