Kamis, 15 Maret 2012

Perawatan Kendaraan di Musim Hujan

Perawatan kendaraan di musim hujan merupakan hal niscaya untuk dilakukan. Anda tidak mungkin menginginkan mobil mogok di tengah jalan, di tengah guyuran hujan, akibat kemalasan memperhatikan komponen mobil. Karena itu perawatan kendaraan mesti terus dilakukan meski cuaca sedang basah untuk mencegah dari kemogokan mobil. Jadi tidak ada salahnya melakukan perawatan mobil dengan memeriksa komponen-komponen penting dalam mobil.

Cek sistem pembakaran

perawatan kendaraanPerawatan kendaraan yang simple yang bisa Anda lakukan sendiri adalah memeriksa seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak. Juga perhatikan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot. Pemeriksaan ini untuk mengetahui lebih awal adakah kebocoran agar tidak membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bila kebocoran ini disepelekan, bisa membuat air masuk ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot mobil. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya. Tidak heran bila mobil sewaktu-waktu mogok di tengah jalan saat hujan.

Cek sistem pengapian

Perawatan kendaraan berikutnya adalah mengecek komponen sistem pengapian. Anda perlu melakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Cek keadaan koil dan platina. Periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar, dan pastikan busi selalu dalam keadaan bersih dari kotoran. Bila ditemukan kabel busi mengalami kebocoran, keras atau terlalu tua, ganti kabel busi itu. Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil.


Cek sistem kelistrikan

Perawatan kendaraan selanjutnya adalah memastikan apakah komponen kelistrikan di dalam mobil berfungsi baik. Jangan biarkan kondisi kabel mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lainnya. Bila air hujan sampai masuk ke dalam sistem pelistrikan dan kabel dalam keadaan tidak terawatt, akan menyebabkan hubungan arus penden dan membuat mobil otomatis mogok.

Cek dinamo starter

Cek apakah motor starter berfungsi dengan baik, saat di-stater lancar ataupun tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Bila tidak lancar, lakukan perawatan kendaraan di bengkel khusus. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.

Nah untuk perawatan kendaraan bagian eksterior, Anda bisa mencuci mobil. Seperti kita tahu air hujan mengandung asam dan butiran kotor halus, karena itu sangat tidak disarankan membiarkan air hujan meninggalkan jejaknya di bodi luar mobil selama lebih dari tiga hari agar terhindar dari timbulnya karat, jamur dan noda-noda lainnya. Saat melakukan perawatan kendaraan dengan mencuci mobil, jangan langsung mengelapnya. Sebaiknya basahi dahulu seluruh bodi mobil lalu cuci mobil dengan sampo berbusa sedikit, dan bilaslah hingga bersih, kemudian dilap sampai kering.

Bila perawatan kendaraan di atas Anda lakukan, mobil tidak akan mogok, dan tetap terlihat kinclong di musim hujan sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar