Harga Avanza bisa jadi tetap setelah ada aturan mengenai uang muka pembiayaan kendaraan yang baru saja dikeluarkan BI. Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakan dengan mengatur besar Loan To Value (LTV) atau Down Payment (DP) pada kendaraan bermotor di Indonesia. Rencananya, kebijakan tersebut berlaku pada Juni mendatang dan uang muka kendaraan bermotor tidak akan murah lagi.
Namun yang mengkhawatirkan dari aturan ini adalah dampaknya pada penjualan Avanza, bukan pada harga Avanza. Johnny Darmawan, selaku Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa kenaikan uang muka yang telah ditetapkan oleh BI untuk kendaraan bermotor di Indonesia akan sangat mempengaruhi penjualan, terutama untuk sepeda motor. Johnny menambahkan, kebijakan tersebut juga akan dirasakan pada penjualan Toyota di 2012 ini, terutama untuk segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza yang memiliki pangsa pasar yang sangat tinggi, yakni 70 persen. Walau tidak berpengaruh pada harga Avanza, kebanyakan peminat Avanza berasal dari kalangan yang memang sangat terganggu oleh adanya kenaikan uang muka ini. Apakah kebijakan tersebut dapat membendung peredaran mobil di Indonesia, Johnny tidak berkomentar jauh, meski menyayangkan kebijakan ini melihat industri otomotif di Indonesia sudah menjadi industri yang besar dan sangat menguntungkan.
Meski uang muka naik, dan bisa memengaruhi penjualan Avanza - tapi tidak pada harga Avanza, ada kabar baik yang diterima Toyota. Generasi kedua Toyota Avanza atau All-New Avanza, memperoleh penghargaan sebagai Mobil Terbaik (Car of The Year) Otomotif Awards 2012. Hasil lainnnya, PT Toyota Astra Motor memperoleh 8 penghargaan untuk kategori kendaraan roda empat dan layanan purna jual. Selain menjadi yang terbaik, Avanza juga merebut predikat Best Mini MPV dan Best of The Best MPV. Tak hanya produk, layanan Purna Jual Toyota melalui Auto 2000 juga diganjar Best Innovation and Improvement Aftersales Service.
Dengan prestasi yang diraih Toyota Avanza, tampaknya tidak berpengaruh besar pada penjualan Avanza. Karena harga Avanza sendiri masih terbilang terjangkau untuk kelas menengah dan perihal uang muka pun tampaknya tidak memberatkan, karena toh tidak menambah nilai harga Avanza. Tapi tantangannya adalah akan sulit untuk memberikan kredit avanza murah seperti waktu dulu karena kustomer sudah dibebani uang muka cukup tinggi. Tantangan untuk Toyota berikutnya adalah memenuhi harapan calon pembeli Avanza bahwa tidak akan ada kenaikan harga Avanza, walau Pemerintah sudah mengukuhkan akan menaikan harga BBM pada April mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar