Rabu, 22 Februari 2012

Bisakah Akupuntur menjadi Obat Kesuburan

Satu dari 7 pasutri membutuhkan obat kesuburan. Kenapa? Karena memiliki masalah dengan kesuburan. Demikian data dari American Society for Reproductive Medicine (ASRM). Problem ovulation merupakan penyebab biasa untuk kesuburan. Wakay ASRM hanya meneliti pasutri di AMerika, bukan berarti pasutri di Indonesia bebas dari masalah ini. Nah jika Anda membutuhkan obat kesuburan, tidak ada salahnya mencoba akupuntur.
Pada 2002, ada hampir 11 ribu ahli akupuntur di Amerika, berdasarkan American Cancer Society. Di sana para akupuntur harus memiliki lisensi dan izin praktik resmi. Banyak dokter di sana mempelajari ilmu akupuntur sebagai pengobatan alternative untuk menjadi macam-macam masalah kesehatan, termasuk obat kesuburan.
Fungsi akupuntur mengoreksi ketidakseimbangan energi dalam tubuh sehingga bisa menjadi stimulan yang baik untuk sendi-sendi otot dan syaraf. Anda bisa diobati berdasarkan masalah yang Anda derita. Berdasar penelitian yang dipimpin oleh Raymond Chang, M.D., merupakan hal yang logis untuk menyimpulkan akupuntur berdampak baik sebagai obat kesuburan. Lebih lanjut lagi Chang menjelaskan bahwa akupuntur merupakan pengobatan tidak beracun, bebas kimia dan relative terjangkau.

Akupuntur untuk obat kesuburan ada dua macam modelnya. Ada akupuntur tradisional dan elektroakupuntur. Tradisional menggunakan jarum tipis dan pasti steril ke permukaan kulit dan dimanipulasi dengan tangan ahli akupuntur dengan tujuan melepas energy yang mampet. Sementara eletroakupuntur memakain jarum yang dimasukkan ke kulit pada bagian-bagian tubuh yang strategis kemudian distimulasi dengan tekanan listrik rendak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar