Manga anime punya bermacam karakter yang bisa dilihat dari perubahan wajahnya. Setiap perubahan air muka ini punya istilah-istilah khusus sesuai dengan situasi-situasi khusus yang terjadi dalam cerita manga anime itu.
Sama saja dengan manusia yang saat sedang senang, tiba-tiba mendengar kabar duka, air mukanya akan segera berubah sedih, atau ada juga yang ari mukanya datar, alias nggak ada ekspresi. Ini juga berlaku dalam manga anime.
Nah apa saja perubahan karakter yang terdapat dalam manga anime, berikut empat kelombok besarnya, yang masing-masing punya turunan lagi. Tapi saya hanya akan menuliskan empat besarnya saja berdasarkan versi wikipedia.
1. Tsundere
menggambarkan proses perkembangan karakter yang menunjukkan seseorang yang awalnya dingin dan kadang tampak bermusuhan dengan rekannya. Kemudian perlahan berubah air mukanya yang mana karakter itu menunjukkan sisi hangatnya. Istilah tsundere ini dipopulerkan dalam novel grafis Kimi ga Nozomu Eien.
2. Yandere
merupakan istilah Jepang untuk seseorang yang awalnya terlihat begitu menyayangi, baik dan sopan pada orang lain, lalu berubah secara alami menjadi destruktif atau kasar. Yandere dipadukan dari kata ‘Yanderu’, yang artinya penyakit mental atau penyakit emosioal, dengan kata ‘deredere’, yang artinya menunjukkan perasaan.
Bisa dibilang karakter Yandere menunjukkan kondisi mental yang tidak stabil. Penggunaan karakter tipe ini mendapat kritikan tajam, karena banyak digunakan dalam novel visual School Days. Karakter Yandere biasanya, walau tidak selalu, mengambil penokohan dari pihak perempuan.
3. Dandere
dalam manga anime, terkadang terdapat karakter yang ditokohkan sebagai sosok yang tidak peduli dengan dunia sekitar, menarik diri dari pergaulan atau lingkungan social. Kemudian karakter yang anti social ini akhirnya berubah menunjukkan sisi dirinya yang penuh kasih dan hangat. Demikianlah karakter dandere.
4. Kuudere
hampir sama dengan tsundere, karakter kuudere biasanya digambarkan sebagai pahlawan dalam manga anime. Berasal dari kata “cool” yang di-Jepang-kan menjadi “kuu”. Bedanya kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar